Tips Mendaki Gunung Bersama Anak dan Persiapannya

Saat kita memiliki sebuah passion kita akan membawa itu terus sampai kita menemui ajal. Nah tidak terkecuali pada saat dimana kita berada di fase memiliki anak dan dalam proses membesarkannya. Tentu saja kita pasti akan mengenalkan passion yang sama kepada mereka. Misalnya kita memiliki ketertarikan kuat pada buku, sudah pasti kita akan mengenalkan anak kita pada buku sejak mereka berusia dini. Atau suka traveling, dari kecil kita ajarkan bagaimana cara berburu harga hotel termurah dan trik untuk cek harga hotel terbaik.


Hal itu tentunya juga berlaku kepada kita yang memiliki passion pada gunung dan alam liar. Namun beberapa orang tua kadang masih memiliki kecemasan klasik akan membawa anak mereka ke alam bebas. Padahal sebenarnya tujuan kita adalah supaya anak tersebut nantinya mungkin memiliki passion yang sama dengan kita.

Tapi ujung-ujungnya kita tetap harus membebaskan anak tersebut memilih apa yang mereka inginkan dalam dunia ini selama itu adalah hal yang baik.

Nah, mungkin di luar sana ada orang tua yang ingin mengenalkan alam bebas kepada anak mereka, terutama kepada gunung. Apa saja kira-kira terus dipersiapkan sebelum membawa anak ikut mendaki gunung? Ya jangan muluk-muluk dulu sih, mungkin bisa dicoba terlebih dahulu untuk mendaki bukit atau gunung kecil yang memiliki medan pendakian yang tidak terlalu sulit.

Pahami kondisi anak

Sebelum mendaki bersama anak amat sangat disarankan untuk membuat anak beradaptasi dulu dengan lingkungan sekitar. Jangan langsung tiba-tiba membawanya mendaki gunung atau bukit sebelum anak tersebut bahkan tahu konsep dan bentuk gunung itu.

Nah, pahami dulu bagaimana tubuh anak dan tingkah polahnya. Kamu harus memahami kondisi anak sebelum ia dibawa mendaki. Tentunya kamu juga harus tahu apakah anak berada nyaman di dalam ruangan atau lebih suka alam bebas.e selain itu kamu juga harus pahami kondisi gunung yang akan kamu daki bagaimana panasnya, udara dinginnya atau kelembabannya. Pahami juga bagaimana reaksi anak terhadap kondisi cuaca dan juga udara di sana.

Perkenalkan secara bertahap

Sebelum langsung mengajak ia naik gunung, perkenalkan dulu secara bertahap seperti apa sih medan di gunung nanti. Tapi coba ajak ke medan yang jjauh lebih ringan, seperti perbukitan.

Coba ajak anak mendaki bukit kecil yang ada tidak terlalu jauh dari kota tempat kamu tinggal. Tentu hal seperti itu akanjadi awal yang baik memperkenalkan kondisi gunung seperti apa nanti.

Ini juga supaya ia bisa beradaptasi dengan udara dingin dan cuaca yang mirip dengan gunung. Supaya anak tidak kaget dan jatuh sakit karena seperti kita tahu kalau gunung punya situasi yang jauh berbeda dengan perkotaan.

Buat perencanaan perjalanan sebaik mungkin

Tidak mudah untuk mendaki. Banyak yang mengakui hal itu. Ditambah kalau kamu harus membawa anak kecil. Ya, meski kamu sudah menggunakan child carrier untuk membawa si anak, tetap perlu untuk si anak melakukan penyesuaian diri selama pendakian.

Coba bikin rencana destinasi yang akurat dan kalau bisa lakukan perjalanan di waktu yang paling terbaik. Pilih musim di mana cuaca tidak terlalu panas dan tidak sedang musim hujan.

Ngga cuma itu, urusan akomodasi juga harus dipikirkan dengan matang. Misalnya saja, kamu harus menyewa penginapan yang paling dekat dengan pendakian supaya anak tidak terlalu lelah dalam perjalanan. Cari saja tempat dengan harga hotel termurah. Dari jauh hari kamu harus rajin cek harga hotel di situs reservasi online.

Gunakan alat pendakian yang nyaman

Yang dimaksud di sini adalah tentunya sepatu, pakaian, carrier untuk si anak. Sangat penting untuk dipikirkan matang karena saat mendaki gunung, kenyamanan anak harus selalu diutamakan.

Meski misalnya kamu membawa anak dengan menggunakan child carrier, tetap saja kamu harus melengkapinya dengan atribut mendaki yang terbaik, seperti jaket tahan dingin dan tahan air, sepatu, dan topi.

Cuaca dingin di atas gunung akan dua kali lipat lebih menantang bagi anak kecil. Tubuh mereka kan belum sepenuhnya sekuat orang dewasa dan hal itu sama sekali tidak bisa disamakan. Untuk itu penting untuk melengkapi atribut mendaki untuk anak.

Jangan mendaki sendirian

Tidak boleh jumawa dan sombong dalam hal mendaki. Saat bawa anak mendaki, kamu tetap akan membutuhkan peran orang lain di momen tertentu. Perlu selalu ingat kalau kondisi di atas gunung sangat sulit ditebak.

Mendakilah bersama tim pendaki lain. Mendaki bersama itu akan memperkecil kemungkinan bahaya saat terjadi hal di luar rencana. Kalau mendaki bersama tentu akan ada orang yang selalu siap membantu membawa si kecil bergantian saat sedang lelah atau ketika akan menyiapkan kebutuhan di kecil.

Setelah tahu tips sebelum membawa anak mendaki di atas, kamu langsung pingin menyiapkan rencana perjalanan kan. Tapi jangan lupa ya untuk cermat mencari harga hotel termurah saat melakukan cek harga hotel sebelum berangkat!

Komentar