Mata Kail dan Cara Memasang Umpan yang Benar Sesuai dengan Jenisnya

Untuk memancing ikan, maka tidak hanya butuh peralatan mancing yang bisa dibeli di toko online namun juga butuh umpan. Makanan ikan yang berfungsi untuk memancing agar ikan tersebut mendekat dan makan umpan yang dipasangkan di mata kail tersebut harus dipasangkan dengan benar agar ikan yang diincar bisa langsung makan menyambar umpan yang Anda pasang.


Ada beberapa cara untuk memasang umpan yang benar di kail berdasarkan pada jenis umpan yang digunakan. Pertama adalah umpan hidup yang berupa ikan. Ada 3 cara pemasangan umpan berdasarkan pada tingkat kedalaman habitat ikan, yaitu:
  1. Untuk memancing di permukaan dengan teknik ngoncer dengan mangsa ikan seperti tenggiri atau ikan layaran. Anda bisa memasang umpan di bagian mulut, belakang kepala atau bagian sebelum ekor.
  2. Untuk memancing di dasar perairan dengan memasangkan umpan di bawah bagian ikan sebelum ekor.
  3. Untuk di spot dengan arus sangat kuat memasang umpan di belakang kepala ikan dan lewat hidung sebelum mata atau di bagian atas depan sirip atas sehingga ikan tetap hidup di kondisi atau keadaan tertentu.

Kedua adalah umpan udang. Ada 4 cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
  1. Udang hidup untuk lemparan jauh agar udang bisa bertahan lama dan caranya bisa memasangkan kail lewat bagian atas dan bawah dan jangan sampai terkena garis hitam memanjang agar udang tetap hidup.
  2. Udang kondisi mengambang di kedalaman tertentu: Kaitkan dengan melalui bagian belakang udang sebelum ekor atau di bagian kepala atas.
  3. Udang untuk spot yang cukup lebar seperti di rawa dengan mengaitkan bagian bawah udang lalu masuk ke atas.
  4. Umpan dengan kail jighead bisa dipasangkan di bawah kepala kemudian ke bagian atasnya.

Ketiga adalah umpan cumi. Dengan tekstur cumi atau sotong yang lembut membuat umpan ini mudah untuk dipasangkan di mata kail dengan menusukkan titik pada cumi atau sotong. Anda bisa memasang umpan tersebut rangkaian 1 hook ataupun dengan rangkaian 2-3 hooks. Keempat adalah umpan cacing. Umpan ini banyak digunakan oleh pemancing air tawar. Pemasangan umpanya sendiri bisa dibagi menjadi 2 macam yaitu:
  1. Menggunakan lebih dari 1 cacing misalnya 2-3 cacing yang kemudian disusun 1 per satu dan dipasangkan di kail.
  2. Cacing yang terpintal hanya butuh 1 cacing saja dan caranya dengan mencantolkan salah satu ujung cacing ke kail lalu dipintal 3 kali atau lebih sehingga cacing tidak terlepas.

Kelima adalah umpan irisan ikan dan cumi. Caranya yaitu:
  1. Irisan ikan: Irisan 1 dari daging ikan yang dipotong 1 sisi lalu kaitkan kail di ujung irisan dan masukkan kembali 2x dan masukkan kail hingga setengah gap sehingga ujung runcing terlihat. Irisan 2 dengan memotong ikan menjadi 2 bagian lalu pasangkan 1-2 kail di ujung depan ekor.
  2. Irisan cumi: Masukkan 2 kail dengan direnteng di depan dan belakang irisan cumi.

Keenam adalah dengan teknik 2 mata kail atau lebih. Penggunaan kail ini bisa menancap di bagian mulut ikan dan cara pemasangannya menusukkan ke bagian atas /bawah sebelum ekor dan bagian yang lain di kepala ikan. Selain umpan yang disebutkan di atas, bisa juga dengan umpan berikut:
  1. Katak untuk memancing gabus di rawa dengan mengaitkan kail di mulut hingga menembus buntut.
  2. Jangkrik untuk ikan tawar dengan menusukkan kail dari kepala depan hingga ke perut bawah.

Komentar