Belanja Online dan Suami yang Baik

Suka belanja adalah naluri setiap wanita. Hampir dipastikan sangat sedikit di dunia ini wanita yang tidak suka berbelanja. Mulai dari remaja perempuan hingga wanita yang sudah berumur pun pasti masih suka belanja. Kadang wanita berbelanja dengan tidak wajar karena lapar mata.

Apalagi kini zaman internet, banyak sekali toko online yang beredar dan menawarkan banyak diskon gila, salah satunya adalah MapeMall.com. Apalagi besok-besok nih katanya ada Harbolnas. Apa itu Harbolnas? Hari Bolos Nasional? Haha, bukan. Harbolnas adalah Hari Belanja Online Nasional. Lucu memang, belanja online saja punya hari sendiri. Padahal belanja online kapan saja pun bisa, asal ada duitnya saja.

Sumber gambar: Pixabay

Sebagai seorang blogger, saya sendiri juga sangat suka belanja online. Hal ini juga terjadi pada istri saya. Banyak sekali yang bisa saya lakukan dengan belanja online. Sangat berbeda dengan belanja offline, saya harus berpindah-pindah tempat untuk membeli barang yang jenisnya beda. Di online saya tinggal mengetikkan sebuah kata kunci, dalam hitungan detik maka akan tampil banyak tawaran barang yang saya inginkan.

Akhir-akhir ini banyak sekali toko online yang merayakan Harbolnas ini. Harbolnas ini sebenarnya bukan hal yang baru. Harbolnas sudah ada sejak tahun 2012 lalu. Saya tidak tahu apakah saya bisa memanfaatkan Harbolnas ini atau tidak, karena bulan ini duit sudah menipis karena sudah beli barang ini itu secara online dan langsung ke tokonya. Tapi beda lagi sih kalo ada job lagi, 'kan bisa nambah pemasukan. Haha.

Belum selesai Harbolnas, di atas tanggal 20 Desember nanti juga masih akan terjadi sale akhir tahun. Lengkap deh penderitaan seorang suami. Haha. Mengapa saya bilang ini penderitaan bagi seorang suami? Bagi kamu yang sudah menikah tentu kamu akan paham. Suami yang baik adalah suami yang jarang menolak permintaan istrinya. Apalagi jika apa yang dibeli oleh istrinya itu memang dibutuhkan atau setidaknya akan dibutuhkan nantinya, entah itu kapan dibutuhkannya. Haha.

Terkadang saya pun sering mengingatkan istri saya jika istri sedang melihat-lihat toko online. Biasanya nih kalo udah buka toko online, sangat sering terjadi closing. Kecuali memang duit saya lagi tidak cukup atau dialihkan ke yang lainnya, baru tidak jadi closing. Meskipun tidak jadi closing sekarang, namun masih memungkinkan akan closing bulan depan, jika saya sudah bayaran.

Belanja online memang membutuhkan kebijaksaan tersendiri. Untuk itulah saya dan istri sudah berkomitmen untuk mengatur budget belanja online tiap bulannya. Jika tidak diatur, bisa mengorbankan budget lainnya. Kan sangat tidak lucu dapur berhenti mengepul gara-gara kebanyakan belanja online. Sudah, gitu aja tulisan saya kali ini. Selamat Harbolnas, kawan ;)

Komentar