Pernikahan Tak Harmonis Karena Kecanduan Game Online? Bisa Rehab di Ponpes Nurul Firdaus

Kecanduan game online rupanya tidak hanya terjadi di kalangan anak-anak maupun remaja, bahkan banyak orang dewasa saat ini yang kecanduan bermain game.


Dampak dari kecanduan ini, bahkan ada yang bisa menyebabkan retaknya hubungan rumah tangga. Yang kecanduan pun bisa suami atau istri sehingga hubungan harmonis pasangan pun dapat terganggu.

Alasan game online bisa bikin retak hubungan pernikahan

Hal ini karena kecanduan game online sering membuat orang lupa akan hal lainnya. Mereka yang fokus pada bermain game saja sehari-hari tak jarang memiliki perilaku kurang wajar. Kecanduan game online, entah dengan komputer atau smartphone bisa membuat komunikasi suami istri jadi renggang. Obrolan hangat pun dan mendalam makin jarang dan hanya digantikan dengan pesan pendek lewat aplikasi.

Bahkan suami istri bisa saling melalaikan tugas masing-masing saat di rumah karena sibuk bermain game saja. Tentu kondisi ini dapat membuat hubungan suami istri makin kendor, begitu pula dengan ikatan emosional yang ada. Apalagi kalau pasutri sampai menganggap bahwa hubungan intim atau seksual hanyalah sebuah rutinitas dan tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang penting, padahal hubungan tersebut juga bisa membentuk emotional bonding yang baik.

Sebenarnya tidak hanya game online, tapi juga kebiasaan mengamati media sosial atau aplikasi chatting seperti FB, Instagram, WhatsApp, dsb dapat menimbulkan hal negatif dalam hubungan rumah tangga. Jika suami kecanduan game online atau gawai, maka dapat lalai dan melupakan pekerjaan, mengurus istri dan anak juga kurang maksimal. Begitu pula kalau istri yang kecanduan, bisa lupa akan tugasnya seperti mengurus suami dan anak.

Kalau dibiarkan terus maka dapat menimbulkan pertengkaran rumah tangga yang hebat. Tidak heran kalau angka perceraian semakin bertambah pada pasarangan pasutri di era modern dan teknologi ini.
Kalau memang seseorang ada dalam fase kecanduan game online, gawai dan sejenisnya maka sebaiknya perlu dilakukan rehabilitasi mental dan rehabilitas mandiri. Contohnya bisa dengan melakukan rehabilitasi kecanduan game online di Pondok Pesantren Nurul Firdaus.

Rehabilitasi Kecanduan Game Online Ponpes Nurul Firdaus

Tempat rehabilitasi Pondok Pesantren Nurul Firdaus berlokasi di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang menawarkan layanan rehab bagi para pecandu game online mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. Dengan layanan dan penanganan yang ada, diharapkan mereka yang sudah menjalani rehabilitasi ini bisa kembali memiliki kehidupan yang wajar khususnya dalam berumah tangga sehingga hubungan harmonis pun terjaga.

Sebetulnya ponpes Nurul Firdaus tak hanya melayani para pecandu game online. Bahkan tempat rehabilitasi ini sudah terlebih dahulu menangani kasus kecanduan lainnya seperti pecandu narkotika, remaja yang mengalami gangguan kejiwaan hingga remaja nakal. Untuk menangani kasus kecanduan seperti game online sendiri, ada beberapa penanganan yang dilakukan oleh Ponpes Nurul Firdaus seperti layanan psikoterapi dan layanan pengobatan farmakoterapi.

Semuanya dilakukan untuk mengurangi tingkat kecanduan serta dampak dari bermain game online.
Selain itu juga digunakan berbagai macam terapi dan metode termasuk metode yang tetap mengacu pada Al-Qur’an, Hadits dan Ijtihad ulama, misalnya metode mandi, sholat, dan ruqyah. Selain itu, masih ada beberapa contoh metode atau terapi lainnya yang dipakai sebagai berikut:

1. Cognitive Behavior Therapy (CBT)

Seseorang yang mempunyai ketergantungan biasanya akan punya pola pikir negatif seperti pola pikir yang tidak produktif. Metode ini dipakai untuk memodifikasi pikiran semacam itu dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif.

2. Motivational Interview (MI)

Metode ini dianggap sangat cocol dilakukan bagi para pasien yang berusia remaja atau dewasa muda dan pengambilan keputusan dalam terapi sepenuhnya ada di tangan para pasien.

3. Terapi perilaku

Seperti yang sudah dibahas di atas, kadang mereka yang kecanduan game online sering memiliki perilaku kurang wajar, bahkan mereka yang sudah menikah dan berumah tangga. Dengan adanya metode terapi perilaku semacam ini dimaksudkan untuk menghambat ketergantungan game online bagai para pecandu.

Cara melakukan terapi ini dengan memodifikasi lingkungan supaya motivasi bermain game online atau tipe kecanduan lainnya turun. Misalnya mereka yang memiliki kecanduan bermain internet atau gawai harus membuat sebua aturan atau rule.

Tentunya metode semacam ini dapat dilakukan di rumah dan bagi para anak atau remaja bahkan bisa dibantu dengan bimbingan dari orang tua. Tentunya metode tetap dilakukan dengan pendekatan yang humanis.

Apabila terapi perilaku di rumah ini gagal, maka bisa dibawa langsung ke tempat kecanduan game online Ponpes Nurul Firdaus. Di tempat ini, para santri yang menjalani rehab kecanduan akan dilayani sebaik mungkin. Selain metode dan terapi untuk mengatasi kecanduan game online, juga ada aktivitas dan kegiatan positif lain yang dilakukan yaitu ibadah, ceramah keagamaan, berdoa, hingga olahraga.

Sumber: gumilar.net

Komentar